PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari
tentunya tidak akan pernah lepas dari matematika.Bukan hanya di sekolah saja
kita mempelajari matemetika namun.dalam kehidupanpun matematika sangat penting,dari matematika tingkat dasar hingga yang
tersulit sekalipun.
Mata pelajaran matematika perlu
diberikan kapada semua peserta didik mulai dari tingkat sekolah dasar, untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis
dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.Ini diperlukan agar peserta didik
dapat memiliki kemampuan mengelola dan memanfaatlkan informasi untuk bertahan
hidup pada keadaan yang selalu berubah.
Dalam setiap kesempatan
pembelajaran matematika,hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah dengan mengajukan
masalah umum,peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep
matematika.Untuk menungkatkan keefektifan dalam pembelajaran alangkah baiknya
jika memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi,seperti computer,alat
peraga dan media yang lainnya.
B. TUJUAN
Tujuan
dari pembuatan makalah ini yaitu:
1.
Siswa
dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka
2.
Siswa
dapat mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar
3.
Siswa
dapat menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.
Siswa
dapat menggunakan sifat-sifat operasi dalam penjumlahan dan pengurangan
5.
Siswa
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
BAB
II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN KURIKULUM
Menggunakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan(KTSP)
Pembelajaran
Matematika SD kelas I Semester II
BILANGAN
Standard kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
1. Melakukan
penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah
|
1.1. Membilang banyak
benda
1.2. Mengurutkan banyak
benda
1.3.
Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
1.4.
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua
angka
1.5. Menggunakan sifat
operasi pertukaran dan pengelompokan
1.6.
Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan
pengurangan bilangan dua angka
|
1.1.1. Siswa
dapat mengenal bilangan sampai dengan 100
1.1.2. Siswa dapat membaca dan menulis lambang
bilangan
1.1.3. Siswa dapat mengurutkan banyak benda
1.2.1. Siswa dapat mengurutkan banyak benda
1.2.2. Siswa dapat mengurutkan bilangan
1.2.3. Siswa dapat menentukan nilai tempat puluhan
dan satuan
1.3.1. Siswa
dapat mengenal nilai tempat
1.3.2. Siswa
dapat menuliskan bentuk panjang suatu bilangan
1.3.3. Siswa dapat melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan dua angka
1.4.1. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan
1.4.2. Siswa dapat menjumlahkan bilangan kelipatan
10
1.4.3. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita
penjumlahan
1.4.4. Siswa dapat mengurangkan bilangan
1.4.5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita
pengurangan
1.4.6. Siswa dapat menggunakan sifat operasi
pertukaran dan pengelompokan
1.5.1. Siswa dapat mengenal sifat pertukaran pada
penjumlahan
1.5.2. Siswa
dapat mengenal sifat pengelompokan pada penjumlahan
|
B. KAJIAN MATERI
Buku
yang kami gunakan bersumber dari buku BSE Matematika kelas 1 yang dibuat oleh
Departemen Pendidukan Nasional 2008 dan buku ajar Matematika kelas 1 yang
diterbitkan oleh Penerbit Erlangga KTSP 2006,mengenai Penjumlahan dan
pengurangan yang dikaitkan dengan masalah yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari.
C. KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN BUKU
Literatur 1:Erlangga(Tim Bina karya Guru)
Kelebihan buku :
Ø Huruf
yang digunakan jelas dan besar,sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siswa
Ø Gambar
yang digunakan berwarna,sehingga membuat buku lebih menarik
Ø
Materi
yang disajikan lebih lengkap dan sudah sesuai dengan indikator
Kekurangan buku :
Ø Gambar
terlalu padat dan kecil,sehingga menyulitkan siswa untuk memahami materi
Ø
Contoh
yang diberikan sebelum soal sangat sedikit dan kurang
Literatur 2:BSE
Kelebihan buku :
Ø
Huruf
yang digunakan besar-besar dan mudah dipahami
Kekurangan buku:
Ø
Gambar
yang disajikan kurang menarik dari segi warna dan tampilan yang kurang
berfariasi
Ø Contoh
soal yang diberikan kurang,sehingga siswa kurang bisa memahami
Ø Materi
yang disajikan kurang lengkap
D. CARA PEMBELAJARAN
Cara pembelajaran matematika
dikelas rendah dianjurkan menggunakan hal-hal yang konkret karena siswa akan
lebih mudah menangkap materi yang disampaiakan oleh guru,setiap guru pasti
mempunyai cara pembelajaran yang berbeda-beda dalam menyampaikan materi yang
dapat memotivasi siswa.
1.
Membilang banyak benda
·
Mengenal bilangan
sampai 100
Guru
memberikan contoh yang konkret,kemudian siswa diminta untuk menghitungnya.
Contoh
: siswa diminta untuk menghitung banyaknya meja dan kursi yang berada didalam
kelas
Siswa
menghitung berapa banyak teman mereka yang berada dalam kelas
·
Membaca dan menulis
lambang bilangan
Contoh : 21
dibaca dua puluh satu
30 dibaca tiga puluh
35 dibaca tiga puluh lima
2.
Mengurutkan banyak
benda
·
Membandingkan banyak
benda
Membandingkan banyaknya
jumlah siswa laki-laki dan jumlah siswa perempuan
Contoh : jumlah
siswa laki-laki 17 dan jumlah siswa
perempuan 22 jadi jumlah siswa laki-laki kurang dari jumlah siswa
perempuan,sedangkan jumlah siswa perempuan lebih dari jumlah siswa laki-laki
(17 kurang dari 22 dan 22 lebih dari 17)
·
Mengurutkan
banyak benda
Mengurutkan
bilangan dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya
Contoh ;
menuliskan lambang bilangan secara acak dan siswa mampu menuliskannya dari yang
terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya
3.
Menentukan
nilai tempat puluhan dan satuan
·
Mengenal nilai tempat
Menentukan
mana yang termasuk nilai tempat puluhan dan mana yang menempati nilai satuan
Contoh
: 25 jadi 2 menempati nilai puluhan dan
5 menempati nilai
satuan
·
Menuliskan bentuk
panjang suatu bilangan
Contoh : 71 =
7 puluhan + 1 satuan
93 = 9 puluhan + 3 satuan
4.
Melakukan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
·
Menjumlahkan dua
bilangan
Contoh : 30+5=35
63+7=70
·
Menjumlahkan bilangan
kelipatan 10
Contoh :
30+20=50
Agar siswa mudah dalam melakukan
penghitungan maka yang dijumlahkan angka yang depan saja kemudian tambahkan nol
pada hasilnya
3+2=5 kemudian
tambahkan nol pada hasilnya jadi 50
·
Menyelesaikan soal
cerita penjumlahan
Contoh : budi
diperintah ibu membeli telur sebanyak 12 butir telur,kemudian diperintah lagi
membeli 15 butir telur,berapa butir telur yang dibeli budi semuanya?
Jawab : 12 butir (pembelian pertama)
15
butir (pembelian kedua)
Jadi
banyak telur yang dibeli budi 12 + 15 =27 butir telur
·
Mengurangkan bilangan
Contoh : 28 – 8= 20
36
– 5= 31
·
Menyelasaikan soal
cerita pengurangan
Contoh : Anton
diberi permen oleh kak.Sasa sebanyak 25 butir permen,kemudian dimakan sebanyak
2butir,berapa permen Anton sekarang?
jawab : 25 permen – 2=23 permen
jadi
permen Anton yang tersisa adalah 23 butir permen
5.
Menggunakan sifat
operasi pertukaram dan pengelompokan
·
Mengenal sifat
pertukaran pada penjumlahan
Contoh : 3+20=23 20+3=23
Jadi
3+20=20+3
·
Mengenal sifat pengelompokan
pada penjumlahan
Contoh : (11+5)+3=16+3=19
11+(5+3)=11+8=19
6.
Menyelesaikan masalah
yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan dua angka
Contoh : Budi mempunyai 73 kelereng,kemudian
digunakan untuk bermain dengan Anton dan menang 7 kelereng,lalu main lagi dan
kalah 4 kelereng.Tinggal berapa kelereng Budi sekarang?
Jawab : (73kelereng+7kelereng)
– 5kelereng=80-5=75
Jadi
kelereng yang dimiliki Budi sekarang adalah 75 kelereng.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pembuatan makalah ini yaitu bahwa dalam pembelajaran materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai dua angka dibutuhkan sesuatu yang konkret dalam
penyampaian materinya agar siswa lebih mudah dalam memahami dan menangkap
materi tersebut dan dapat menerapkannya dalam kehidupan,dan kurikulim yang
digunakanpun sangat mempengaruhi dalam teknik pembelajarannya.
B.
SARAN
Seorang
guru harus mampu mengaplikasikan materi sesuai dengan sumber yang disesuaikan
dengan kurikulum kedalam hal yang kongkrit yang mudah dipahami oleh siswa dan
siswa diharapkan mampu menangkap materi yang diberikan.
Setiap
guru diharapkan mampu menyampaikan pembelajaran matematika dengan cara yang
menarik agar siswa tertarik untuk mempelajarinya.
No comments:
Post a Comment